Saat Aku Belum Mengerti Cinta

Ketika aku sedang istirahat tiba-tiba handphoneku berdering ternyata ada pesan masuk, setelah ku buka ternyata pesan tersebut dari seorang sahabatku, dan pesan tersebut berisi ”besok jangan lupa dandan yang cantik.” Mulailah muncul berbagai pertanyaan di benak ini, dilanjutkan dengan fikiranku yang mulai ngelantur, bahkan sampai membuat tidurku tak nyenyak.

Mentari mulai memancarkan sinarnya, aku melakukan keseharianku tak lupa aku mengikuti pesan dari sahabatku. Diperjalanan ke sekolah, aku tak bisa berhenti memikirkan hal itu, sesampainya di sekolah aku masih memikirkannya. Kemudian Ketika bel pulang dibunyikan aku segera bergegas menuju parkiran karena hari ini aku ada belajar kelompok. Disana sahabatku menghampiriku dan mengajakku segera meninggalkan sekolah, kuikuti langkah mereka. Langkah mereka berhenti di depan balai desa, disitu sudah ada beberapa orang  laki-laki yang sebaya denganku dan seorang dari mereka beranjak manghampiri.

Sahabatku mulai berbicara dengannya kemudian dia memperkenalkannya padaku. Aku hanya bisa terdiam dan ketika temanku mulai memaksaku untuk berbicara aku malah mondar-mandir dan tidak tahu harus melakukan apa. Tanpa kusadari peluhku keluar, tapi aku tidak tahu apa penyababnya. Setalah beberapa saat aku ingin buru-buru pergi karena akan ada belajar kelompok, tapi temanku tak kunjung menghampiriku. Tak kusangka dia meminta hp ku dan memberikan nomor hpnya. Tak lama kemudian teman ku datang dan mengajakku pergi.